Konvoi roket militer Israel dan rumah sakit untuk pengeboman di Jalur Gaza, korban tewas berjatuhan

banner 468x60
Konvoi roket militer Israel dan rumah sakit untuk pengeboman di Jalur Gaza, korban tewas berjatuhan

banner 336x280

TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Tentara Israel menyerang konvoi ambulans di Jalur Gaza pada Jumat (3 November 2023) waktu setempat.

Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan beberapa orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap konvoi ambulans.

Serangan mematikan terhadap warga sipil terjadi di dekat Rumah Sakit al-Shifa di Jalur Gaza yang terkepung, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Dikutip Al Jazeera, konvoi ambulans sedang mengangkut pasien yang terluka parah dari rumah sakit al-Shifa ke perbatasan Rafah dengan Mesir ketika rumah tersebut menjadi sasaran serangan Israel.

“Kami memberi tahu Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, kami memberi tahu seluruh dunia bahwa para korban mengantri di ambulans ini,” kata Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza.

“Ini adalah konvoi medis.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu ambulansnya menjadi sasaran di dekat al-Shifa. “Stafnya aman,” katanya.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan: “Sangat terkejut dengan laporan serangan terhadap ambulans yang mengevakuasi pasien di dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, yang mengakibatkan kematian, cedera dan kerusakan.

“Kami tegaskan kembali bahwa pasien, petugas kesehatan, fasilitas dan klinik harus selalu dilindungi,” katanya dalam postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Militer Israel mengakui bahwa pesawatnya telah menyerang ambulans tersebut dan mengatakan kendaraan tersebut digunakan oleh pasukan Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran.

FYI, rumah sakit terbesar di Gaza, al-Shifa, menghadapi kepadatan yang parah, dengan tingkat keterisian tempat tidur mencapai 164 persen.

Informasi ini datang dari WHO di tengah berlanjutnya pemboman dan blokade Israel di wilayah tersebut.

READ  Pengarahan Caleg PPP se-Indonesia, Mardiono: Jangan dengarkan isu nasional

WHO pada hari Rabu memperingatkan bahwa kekurangan bahan bakar “segera mengancam nyawa” orang-orang yang terluka dan pasien lainnya.

Lebih dari 9.200 orang telah terbunuh dan 23.500 lainnya terluka di Gaza sejak Israel mulai membom wilayah tersebut pada 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.



Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *